Halaman

Minggu, 20 Oktober 2013

James dan Persik Raksasa



Judul : James and the giant peach
Penulis : Roald Dahl
Alih Bahasa : Poppy Damayanti Chusfani
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan kedua : Januari 2010

James Henry Trotter, seorang anak lelaki kecil berumur 7 tahun. Sungguh malang nasibnya, karena orangtuanya meninggal saat dia baru berusia 4 tahun karena sebuah hal mengerikan (aku tak mau menyebutnya karena cukup mengerikan), sehingga dia harus tinggal bersama 2 bibinya yang jahat. 
Mereka tinggal di sebuah puncak bukit di rumah yang reyot, dan dari puncak tersebut James dapat melihat tempat indah di mana dia dulu tinggal bersama orangtuanya yakni di pinggir pantai yang indah.


Hingga kemudian suatu hari, secara tak sengaja James bertemu dengan seorang lelaki tua kecil yang memberinya sesuatu yang menakjubkan. Itu adalah sesuatu benda yang bergemerisik berwarna hijau dalam sebuah kantong. Sayangnya James begitu terburu-buru sehingga benda itu terjatuh ke tanah saat dia tergelincir karena jatuh.

Namun kemudian terjadi sesuatu yang ajaib. Rupanya benda-benda hijau kecil tadi ditemukan oleh sesuatu yang lain sehingga terjadi keajaiban pada hal-hal yang menemui benda tersebut. Lihatlah, ada sebuah persik yang semakin lama semakin besar, juga beberapa hewann raksasa yang akan ditemukan James keesokan harinya.

Dengan adanya persik raksasa, kedua bibi James yang jahat dan tamak mulai memungut bayaran bagi siapa saja yang hendak melihat persik raksasa tersebut. Hingga tengah malam saat kehebohan berakhir, James baru di suruh keluar untuk membersihkan sampah yang ditinggalkan pengunjung. Tapi saat itu pulalah petualangan James dimulai. Dia masuk ke dalam buah persik tersebut dan bertemu dengan hewan-hewan yang mengagumkan seperti lipan yang selalu sibuk dengan sepatunya, nona laba-laba yang pandai memintal, cacing tanah buta yang selalu murung, kepik yang cantik, kakek belalang hijau yang pandai bermain musik, cacing cahaya yang akan menyalakan cahayanya saat malam hari untuk penerang bagi teman-temannya dan terakhir seekor ulat sutra yang kerjaannya selalu tidur namun dapat memintal sebanyak mungkin saat diperlukan.

Bersama teman-teman barunya itu, James mengalami petualangan yang indah namun sangat mendebarkan. Bagaimana mereka berjuang mengahadapi lautan luas, melawan para hiu, dan juga bahkan melawan para manusia awan.

Sungguh menyenangkan membaca petualangan James dan kawan-kawannya ini. Mengajarkan kita akan berbagai hal indah, bagaimana kita tidak boleh menjadi rakus, bahkan yang terpenting adalah bagaimana kita harus senantiasa bekerja sama dengan teman-teman kita. Buku ini juga membuat imajinasi kita berkembang luas melintasi laut dan langit. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar